Aku lupa tepatnya tanggal berapa kami bertemu.. tapi semuanya berlalu sangat cepat.. ku merasa apakah selama ini semuanya hanya khayalan?.. aku sangat menyayangi kakak.. kakak yang mengalah, baik hati, selalu menenangkanku, mencemaskanku, memanjakanku, menjagaku, dan tentunya menyayangiku.. oleh alasan itulah aku sangat mengutamakan dirinya daripada siapapun di duniaku.. tetapi saat ini aku tidak bisa mengulang saat-saat seperti itu.. sekuat apapun aku menginginkannya.. sesering apapun aku menangis.. seperti apapun permohonanku.. hal indah bersama kakak hanya menjadi kenangan.. aku sangat merindukannya.. aku rindu tawanya
, aku rindu nasihat-nasihatnya, aku rindu ciumannya, aku rindu pelukannya, aku rindu sikapnya, bahkan aku juga rindu melihat matanya yang seperti ikan seperti halnya aku juga^^.. aku sangat rindu kakakku.. banyak hal yang ingin aku katakan.. banyak hal yang ingin kuceritakan.. banyak rencana yang ku rancang untuk bersamanya.. tetapi itu tidak bisa terjadi.. rencanaku hanya tinggal rencana.. aku bisa melupakannya.. namun semua kenangan selalu kembali dan kembali lagi.. darahku berdesir dan dadaku terasa sesak maka jatuhlah air mata.. kakak tidak suka melihatku menangis tetapi aku tidak bisa membendung ini semua.. kakak belum tahu kenapa aku sering menangis terutama di depan matanya.. aku menangis karena aku sangat bahagia memiliki kakak seperti dirinya.. aku menangis setiap terharu akan dirinya.. dan aku juga mudah menangis karena rahangku selalu sakit apabila aku menahan tangisan.. kakak belum tahu ini semua.. aku ingin menjelaskan dan mendiskusikan ini semua tetapi dia sudah lebih dahulu enggan bertemu denganku.. aku tidak tahu kenapa.. kenapa seperti ini?.. kakak marah aku sudah terbiasa karena itulah wajarnya seorang kakak.. tetapi dia berbicara seperti orang lain di depan mataku.. dia tidak ingin aku manja kepadanya.. dia tidak ingin melihatku merengek.. dimana kakakku?.. kenapa seperti ini?.. aku tidak tahu kenapa.. dia seperti hadir dari dimensi yang berbeda.. aku lelah menunggunya.. aku tidak tahu kakak ada di mana.. seakan-akan percuma.. aku melihat fisiknya berkeliaran setiap hari tetapi aku yakin dia bukan kakakku yang sangat memanjakanku.. aku bingung Ya Allah.. dan sampai detik ini aku tidak tahu apakah kakak hilang atau bahkan tiada?
, aku rindu nasihat-nasihatnya, aku rindu ciumannya, aku rindu pelukannya, aku rindu sikapnya, bahkan aku juga rindu melihat matanya yang seperti ikan seperti halnya aku juga^^.. aku sangat rindu kakakku.. banyak hal yang ingin aku katakan.. banyak hal yang ingin kuceritakan.. banyak rencana yang ku rancang untuk bersamanya.. tetapi itu tidak bisa terjadi.. rencanaku hanya tinggal rencana.. aku bisa melupakannya.. namun semua kenangan selalu kembali dan kembali lagi.. darahku berdesir dan dadaku terasa sesak maka jatuhlah air mata.. kakak tidak suka melihatku menangis tetapi aku tidak bisa membendung ini semua.. kakak belum tahu kenapa aku sering menangis terutama di depan matanya.. aku menangis karena aku sangat bahagia memiliki kakak seperti dirinya.. aku menangis setiap terharu akan dirinya.. dan aku juga mudah menangis karena rahangku selalu sakit apabila aku menahan tangisan.. kakak belum tahu ini semua.. aku ingin menjelaskan dan mendiskusikan ini semua tetapi dia sudah lebih dahulu enggan bertemu denganku.. aku tidak tahu kenapa.. kenapa seperti ini?.. kakak marah aku sudah terbiasa karena itulah wajarnya seorang kakak.. tetapi dia berbicara seperti orang lain di depan mataku.. dia tidak ingin aku manja kepadanya.. dia tidak ingin melihatku merengek.. dimana kakakku?.. kenapa seperti ini?.. aku tidak tahu kenapa.. dia seperti hadir dari dimensi yang berbeda.. aku lelah menunggunya.. aku tidak tahu kakak ada di mana.. seakan-akan percuma.. aku melihat fisiknya berkeliaran setiap hari tetapi aku yakin dia bukan kakakku yang sangat memanjakanku.. aku bingung Ya Allah.. dan sampai detik ini aku tidak tahu apakah kakak hilang atau bahkan tiada?
Posting Komentar